(Keadaan mereka di sana) sentiasa menerima nikmat dan rahmat yang diberikan kepadanya oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka di dunia dahulu adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.
Taking that which their Lord giveth them ; for lo! aforetime they were doers of good ;
接受他们的主所赏赐的。他们在生前确是行善的,
Adz-Dzaariyaat #17
كَانُوا قَلِيلاً مِّنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ
Mereka sentiasa mengambil sedikit sahaja: masa dari waktu malam, untuk mereka tidur.
They used to sleep but tittle of the night ,
他们在夜间只稍稍睡一下,
Adz-Dzaariyaat #18
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Dan pada waktu akhir malam (sebelum fajar) pula, mereka selalu beristighfar kepada Allah (memohon ampun).
And ere the dawning of each day would seek forgiveness ,
Dan pada harta-harta mereka, (ada pula bahagian yang mereka tentukan menjadi) hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang menahan diri (daripada meminta).
And in their wealth the beggar the outcast had due share .
他们的财产中,有乞丐和贫民的权利。
Adz-Dzaariyaat #20
وَفِي الْأَرْضِ آيَاتٌ
لِّلْمُوقِنِينَ
Dan pada bumi ada tanda-tanda (yang membuktikan keesaan dan kekuasaan Allah) bagi orang-orang (yang mahu mencapai pengetahuan) yang yakin,
And in the earth are portents for those whose faith is sure ,
在大地上对于笃信的人们,有许多迹象;
Adz-Dzaariyaat #21
وَفِي أَنفُسِكُمْ أَفَلَا تُبْصِرُونَ
Dan juga pada diri kamu sendiri. Maka mengapa kamu tidak mahu melihat serta memikirkan (dalil-dalil dan bukti itu)?
And ( also ) in yourselves . Can ye then not see?
在你们自身中也有许多迹象,难道你们看不见吗?
Adz-Dzaariyaat #22
وَفِي السَّمَاء رِزْقُكُمْ
وَمَا تُوعَدُونَ
Dan di langit pula terdapat (sebab-sebab) rezeki kamu, dan juga terdapat apa yang telah (ditakdirkan dan) dijanjikan kepada kamu.
And in the heaven is your providence and that which ye are promised ;
Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya (apa yang tersebut) itu tetap benar, (tidak patut diragu-ragukan) sebagaimana (tidak sepatutnya diragukan) benarnya kamu dapat berkata-kata.
And by the Lord of the heavens and the earth , it is the truth , even as ( it is true ) that ye speak .
Ketika mereka masuk mendapatkannya lalu memberi salam dengan berkata: "Salam sejahtera kepadamu!" Ia menjawab: Salam sejahtera kepada kamu! "(Sambil berkata dalam hati): mereka ini orang-orang yang tidak dikenal.
When they came in unto him and said : Peace! he answered , Peace! ( and thought ) : Folk unknown ( to me ) .
当时,他们进去见他,他们说:“祝你平安!”他说:“祝你们平安!”他想这些是生客。
Adz-Dzaariyaat #26
فَرَاغَ إِلَى
أَهْلِهِ فَجَاء بِعِجْلٍ سَمِينٍ
Kemudian ia masuk mendapatkan Ahli rumahnya serta dibawanya keluar seekor anak lembu gemuk (yang dipanggang).
Then he went apart unto his housefolk so that they brought a fatted calf ;
于是他悄悄地走到他的家属那里,拿来一头肥嫩的牛犊,
Adz-Dzaariyaat #27
فَقَرَّبَهُ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ
Lalu dihidangkannya kepada mereka sambil berkata: "Silalah makan".
And he set it before them , saying : Will ye not eat?
(Setelah dilihatnya mereka mereka tidak menjamah makanan itu), maka ia merasa takut dari keadaan mereka. (Melihat kecemasannya), mereka berkata: "Janganlah engkau takut (wahai Ibrahim)". Lalu mereka memberikan berita gembira kepadanya, bahawa ia akan beroleh seorang anak yang berpengetahuan.
Then he conceived a fear of them . They said : Fear not! and gave him tidings of ( the birth of ) a wise son .
(Mendengarkan berita yang mengembirakan itu), maka datanglah isterinya sambil menjerit (kehairanan) lalu menepuk mukanya sambil berkata: "Aku sudah tua, lagi mandul, (bagaimana aku boleh mendapat anak)?"
Then his wife came forward , making moan , and smote her face , and cried : A barren old woman!
(Sesudah dipereksa) maka (utusan) Kami tidak mendapati di situ melainkan sebuah rumah sahaja yang ada penduduknya dari orang-orang Islam (yang beriman kepada Nabi Lut).
But We found there but one house of those surrendered ( to Allah ) .
Dan Kami tinggalkan di negeri itu (timbunan batu-batu yang telah menghujani dan membinasakan mereka), sebagai tanda (yang mendatangkan keinsafan) bagi orang-orang yang sedia takut kepada azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
And We left behind therein a portent for those who fear a painful doom .
Dan juga pada (kisah) Nabi Musa (terdapat dalil-dalil yang memberi keinsafan), - ketika kami mengutusnya kepada Firaun dengan membawa mukjizat yang nyata.
And in Moses ( too , there is a portent ) when We sent him unto Pharaoh with clear warrant ,