Patutkah mereka mempunyai sekutu-sekutu yang menentukan - mana-mana bahagian dari ugama mereka - sebarang undang-undang yang tidak diizinkan oleh Allah? Dan kalaulah tidak kerana kalimah ketetapan yang menjadi pemutus (dari Allah, untuk menangguhkan hukuman hingga ke suatu masa yang tertentu), tentulah dijatuhkan azab dengan serta-merta kepada mereka (yang berbuat demikian). Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
Or have they partners ( of Allah ) who have made lawful for them in religion that which Allah allowed not? And but for a decisive word ( gone forth already ) , it would have been judged between them . Lo! for wrong doers is a painful doom .