(Dalam pada itu) mereka terburu-buru (menyahut panggilan ke padang Mahsyar) sambil mendongakkan kepala mereka dengan mata tidak berkelip, dan hati mereka tidak bersemangat (kerana bingung dan cemas).
As they come hurrying on in fear , their heads upraised , their gaze returning not to them , and their hearts as air .