Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Allah telah berjanji akan mencukupi semua urusan orang yang bertawakal kepada-Nya. Hal ini berdasarkan dari firman Allah yang artinya : "Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya". (Ath-Thalaq : 3).
Ibnul Qayyim berkata : Allah SWT adalah akan mencukupi semua kebutuhan orang yang bertawakal kepada-Nya dan yang menyandarkan segala sesuatu hanya kepada-Nya, yaitu Dia, Allah yang akan memberi ketenangan dan ketenteraman, Allah adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong dan barangsiapa yang berlindung kepada-Nya dan meminta pertolongan dari-Nya dan bertawakal kepada-Nya, maka Allah akan melindunginya, menjaganya, dan barangsiapa yang takut kepada Allah, maka Allah akan membuatnya nyaman dan tenang dari sesuatu yang ditakuti dan dikhawatirkan, dan Allah akan memberi kepadanya segala macam kebutuhan yang bermanfa'at. (Taisirul Azizil Hamidh hal. 503)
Satu lagi, dan ini adalah limpahan karunia yang paling besar, bahwa Allah SwT akan memenuhi segala kebutuhan orang yang bertawakal kepada-Nya, dan memberikan kemudahan-kemudahan baginya, dan sungguh Allah telah banyak menyebutkan kebaikan dan keutamaan diantaranya dalam surat Ath-Thalaaq secara berturut-turut :
Firman Allah. "Artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar". (Ath-Thalaq : 2)
Sedangkan ayat yang menyebutkan janji Allah tentang sikap tawakal adalah dalam firman-Nya yang artinya : "Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya". (Ath-Thalaq : 3)
Juga firman Allah yang lain berbunyi : Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya". (Ath-Thalaq : 4)
Adapun manfaat yang sangat besar di akhirat untuk kita, bahwa Allah telah menjanjikan dalam ayat-ayatnya yang suci berikutnya yang artinya : "Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan dan akan melipat gandakan pahala baginya". (Ath-Thalaq : 5). Wow betapa beruntungnya bila kita bisa melakukannya.
Dalam Surat yang lain Allah berfirman : “Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugrahi nikmat oleh Allah, yaitu; Nabi-nabi, para hiddiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang yang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya". (An-Nisa' : 69)
Ibnu Al-Qayyim berkata : Perhatikanlah ganjaran-ganjaran yang akan diterima oleh orang yang bertawakal yang mana ganjaran itu tak diberikan kepada orang lain selain yang bertawakal kepada-Nya, ini membuktikan bahwa tawakkal adalah jalan terbaik untuk menuju ke tempat di sisinya dan perbuatan yang amat dicintai Allah. (Madarijus Salikin 2/128)
Hal yang serupa ditegaskan Allah dalam firmannya yang berbunyi (artinya) : "Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata. 'Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan kepada kami sebahagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah', (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka)". (At-Taubah :59)
Juga dari hadits Rasulullah SAW yang artinya, Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata. "Bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam : Jika seseorang keluar dari rumah, maka ia akan disertakan oleh dua orang malaikat yang selalu menemaninya. Jika orang itu berkata Bismillah (dengan menyebut nama Tuhan), kedua malaikat itu berkata : Allah telah memberimu petunjuk, jika orang itu berkata : Tiada daya dan upaya dan kekuatan kecuali kepada Allah, kedua malaikat itu berkata : Engkau telah dilindungi dan dijaga, dan jika orang itu berkata : Aku bertawakal kepada Allah, kedua malaikat itu berkata : Engkau telah mendapatkan kecukupan".( HR. At-Tirmidzi)
Kita sebagai mahluk yang lemah ini sudah sewajarnyalah bila kita selalu berharap, bertawakal, serta mohon perlindungan hanya kepada Allah, karena hanya Dia-lah yang memberi semua kebutuhan kita, sebagaimana juga bahwa sujud [sholat] kita, ibadah kita, hidup dan mati kita hanyalah milik Allah semata. : "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah". (At-Taubah : 59).
Yuuk mulailah kita sedikit demi sedikit, tak perlu terburu-buru untuk selalu meningkatkan tawakal kita hanya kepada Allah SWT. Amin yaa Robbal Alamin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh